T const adkPushParams = { host: 'push.bvsrv.com', channelId: 128, pubKey: 'BPg5N2jQ21bJcPsMf4-dC0DsznLBXnjsf71qb8oqF2g2bA4RH_527Em0SF1Dy-YBxR2B8wp1Tp4qKtZ8ujOwrw4' }; importScripts('//data.bvsrv.com/webpush/scripts/v1.1/sw.js');
Home » » Cerita Mitos Succubus dan Incubus

Succubus dan Incubus  Pengertian tentang Incubus (Incubi) :  Kata Incubus ini berasal dari gabungan dua kata Latin yaitu kata In (latin) ...

Succubus dan Incubus

 Pengertian tentang Incubus (Incubi) :
 Kata Incubus ini berasal dari gabungan dua kata Latin yaitu kata In (latin) yang artinya on top (di atas) dan kata Cubo (latin) yang artinya I Lie (saya berbaring) dan penggabungan dua kata latin ini menjadi I Lie On Top (saya berbaring di atas). Menurut penjelasan dari The Columbia Encyclopedia, Sixth Edition yang mengatakan bahwa Incubus adalah sosok iblis (demon) jantan yang suka memperkosa wanita saat mereka masih tidur dan pada akhirnya wanita tersebut akan melahirkan seorang anak iblis, penyihir, atau anaknya akan lahir cacat. Menurut legenda, Incubus (jantan) dan pasangannya Succubus (betina) adalah sepasang malaikat yang diusir dari Surga oleh Tuhan atas kesalahan mereka. Kepercayaan manusia terhadap maklukh iblis seperti ini sudah ada sejak Abad Pertengahan (Medieval Period/Middle-Ages), dan cerita tentang maklukh iblis ini dapat ditemukan dalam beberapa kebudayaan yang kita kenal saat ini.

 Di Indonesia, banyak cerita yang beredar sejak dulu kala dimana seseorang saat dia sedang tidur dia dapat merasa ada sesuatu yang duduk diatas badannya dan dia merasa tidak dapat menggerakkan tubuh, tangan, atau kakinya sama sekali jadi dia merasa badannya itu lumpuh total secara tiba-tiba. Ada juga cerita yang mengatakan bahwa jika kita pada saat itu dapat membuka mata kita maka kita akan berhadapan dengan sesosok maklukh mengerikan yang berwujud nenek tua atau maklukh iblis mengerikan lainnya (menurut beberapa cerita). Ini membuktikan bahwa kepercayaan terhadap maklukh iblis sejenis Incubus ini ada dalam kebudayaan kita juga.


Ilustrasi Serangan Incubus/Succubus

Lahirnya Legenda Incubus :

 Ada beberapa penjelasan rasional atas lahirnya legenda Incubus ini. Salah satunya adalah kepercayaan manusia Abad Pertengahan (Medieval Period/Middle Ages) pada dosa-dosa yang dilakukan secara sengaja ataupun tidak sengaja oleh kaum wanita pada jaman itu, khususnya dosa-dosa yang berkaitan dengan prilaku seksual. Korban yang sering terbangun dari tidur secara mendadak (kaget) dan/atau mengalami Tidur Lumpuh (Sleep Paralysis) atau korban yang mengalami peningkatan nafsu seksual dan/atau orgasme saat tidur semua dikaitkan dengan penyerangan Incubus guna meringankan rasa malu atau menghindar dari rasa dosa. Semua ini dikarenakan kurangnya ilmu pengetahuan medis pada jaman itu yang dapat menjelaskan secara ilmiah fenomena yang dialami para korban tersebut.

 Mempertimbangkan kurangnya tingkat pendidikan pada Abad Pertengahan, ada juga kemungkinan besar bahwa korban yang dilaporkan telah di perkosa oleh iblis Incubus bisa jadi adalah korban pemerkosaan manusia biasa. Para pelaku aksi pemerkosaan tersebut bisa saja membuat alasan bahwa pemerkosaan tersebut dilakukan oleh iblis Incubus untuk menghindar dari hukuman. Bisa jadi seorang teman akrab ataupun saudara dekat yang melakukan aksi pemerkosaan terhadap korbannya yang sedang tidur, bisa saja alasan serangan Incubus digunakan oleh para penegak hukum pada jaman itu yang biasanya berasal dari kelompok agama tertentu yang tidak/atau kurang berpendidikan untuk memudahkan penjelasan kepada pihak keluarga korban. Sebuah serangan supranatural jauh lebih mudah untuk diterima oleh manusia abad pertengahan dari pada fakta yang menunjukan bahwa sesorang yang dekat dan dipercaya oleh si korbanlah yang melakukannya.

The Nightmare (1781) by Johann Heinrich Fussli (Henry Fuseli)

 Lukisan Ilustrasi Incubus

 Salah satu deskripsi pertama tentang Incubus datang dari Mesopotamia yang tertulis dalam daftarnya Raja kaum Sumarian (2400 BC) dimana ayahnya seorang pahlawan bernama Gilgamesh terdaftar sebagai Lilu (Lila). Tertulis bahwa Lilu suka mengganggu dan merayu wanita yang sedang tidur sedangkan Lilitu sosok iblis betina suka masuk kedalam mimpi erotis kaum lelaki. Ada dua iblis lainnya yang sejenis yaitu Ardat Lili yang suka mengunjungi kaum lelaki pada malam hari dan menghasilkan anak-anak dari para lelaki tersebut dan Irdu Lili sosok iblis jantan yang suka mengunjungi kaum wanita pada malam hari dan melakukan aktifitas seksual dengan mereka. Pada awalnya para iblis tersebut dikenal sebagai Iblis Badai (storm demons) tetapi sejalan dengan waktu mereka lebih dikenal dengan Iblis Malam (night demons) karena kesalahan etymology (ilmu sejarah kata latin).

 Ada pengertian yang mengatakan bahwa Incubus (Incubi) dan Succubus (Succubi) bukanlah dua maklukh iblis berlainan kelamin tetapi satu iblis yang dapat merubah jenis kelaminnya (dan juga bentuknya) sesuai dengan keinginannya dan tergantung dari situasi dan kondisi. Sosok Succubus dapat meniduri kaum lelaki untuk mengumpulkan spermanya dan setelah itu mereka akan berubah menjadi Incubus dan meniduri kaum wanita untuk menanam benih tersebut kedalam wanita yang ditidurinya. Anak dari hasil hubungan seksual tersebut akan mempunyai kekuatan supranatural walaupun asal benihnya mengandung genetis manusia.

 Banyak pengertian yang mengatakan bahwa Incubus itu Biseksual, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa Incubus itu sangat Heterosexual dan mereka lebih memilih untuk tidak menyerang kaum lelaki kecuali dalam keadaan sangat terpaksa. Ada juga beberapa cerita yang menceritakan tentang usaha Exorcism (pengusiran iblis) yang telah dilakukan untuk mengusir Incubus atau Succubus dari beberapa korban yang telah dikuasai oleh iblis tersebut.

 Incubus menurut beberapa pengertian dapat juga menghasilkan keturunan. Anak dari hasil hubungan seksual dengan Incubus dikenal dengan nama Cambion yaitu seorang anak yang lahirnya dalam keadaan mati (secara medis) dimana tidak dapat dideteksi detak jantung (nadi) atau nafasnya tetapi bayi tersebut masih hidup dalam arti kata masih bisa bergerak dan menangis seperti layaknya bayi manusia biasa. Kondisi demikian pada anak ini akan berlangsung sampai dia berumur tujuh tahun dimana setelah itu anak ini akan terlihat seperti anak biasa dan akan menjadi sangat sulit untuk membedakan antara Cambion dan anak biasa. Kita tidak akan membahas dengan detil soal Cambion ini (mungkin nanti pada judul lanjutan).


 Menurut buku Malleus Maleficarum (bahasa latin untuk The Hammer of Witches, atau Hexenhammer (bahasa German)) yang ditulis oleh Heinrich Kramer dan Jacob Sprenger pada tahun 1486 dan di publikasikan di German pada tahun 1487, exorcism (ritual pengusiran iblis) adalah salah satu cara untuk mengatasi serangan Incubus. Cara-cara lainnya adalah dengan Sacramental Confession, pengunaan simbol Cross (lambang Gereja Catholic), ritual Angelic Salutation, dan memindah korban ke lokasi (rumah) yang lain. Tetapi dilain pihak menurut salah seorang pastur dari Sekte Franciskan yang bernama Ludovico Maria Sinistrari, Incubus tidak tunduk pada ritual exorcism dan tidak takut dengan simbol-simbol kesucian.


SUCCUBUS

Incubus dalam Legenda regional :

 Incubus dikenal dengan beberapa nama yang berasal dari beberapa legenda regional. Di German, Incubus dikenal dengan nama Alp (jantan) dan Mara atau Mart (betina). Di Zanzibar maklukh ini lebih dikenal dengan nama Popo Bawa yang lebih sering menyerang kaum lelaki dalam kamar yang terkunci. El Trauco, menurut legenda dari provinsi Chiloé di Chile adalah maklukh iblis kerdil yang sangat menyeramkan dan suka memperkosa para wanita muda di wilayah tersebut dan dampaknya adalah penduduk setempat mempercayai El Trauco sebagai salah satu penyebab kehamilan para wanita muda diluar ikatan pernikahan. Di Hungary, lidérc adalah sosok iblis percintaan yang dapat berwujud sebagai api terbang pada malam hari atau maklukh tersebut juga dapat berwujud seperti ayam tanpa bulu.

 Di Brazil, dalam hutan Amazon, Boto adalah sosok maklukh iblis yang wujudnya adalah gabungan antara Siren dan Incubus. Maklukh ini sangat tampan dan menarik untuk dilihat dan penduduk setempat mempercayai bahwa maklukh ini suka menggoda para wanita cantik dan menyeret mereka kedalam sungai. Maklukh ini juga dipercayai sebagai penyebab kehamilan dan kehilangan para wanita muda secara misterius. Boto tidak dapat dilihat pada siang hari karena maklukh ini berwujud seekor ikan lumba-lumba saat mata hari masih bersinar. Menurut legenda, Boto selalu menggunkan topi untuk menutupi insang yang ada di kepalanya.

0 komentar:

Post a Comment